ZuLiesta_BLooG's

Dalam Kamus bahasa Indonesia, edisi kedua Kreativitas diartikan sebagai “kemampuan untuk mencipta” atau “daya cipta” atau “perihal berkreasi”. Apabila arti dari kata kreativitas itu kita rumuskan secara agak bebas, ia akan berbunyi seperti : “ kata ini menyangkut sesuatu penting dalam kehidupan manusia. Kata ini berkaitan dengan potensi yang ada di dalam diri manusia yang dapat dimanfaatkan untuk merubah kehidupan. Kata ini berhubungan dengan daya-hebat yang berperan menciptakan hal-hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya”.

Ada kemungkinan kita memang telah memelihara musuh-musuh kreativitas itu dalam diri kita . musuh dapat kita artikan sebagai sesuatu yang mengancam atau yang merusak. Jadi, musuh-musuh kreativitas adalah hal-hal yang menyebabkan krusaknya potensi kreatif yang ada di dalam diri kita. Musuh-musuh kreativitas harus dikalahkan dan di musnahkan, nak, sebelum kita “membunuh” musuh-musuh kreativitas itu, mari kita mengenali terlebihdahulu beberapa musuh Kreativitas.

1. > Tidak Memiliki Kehidupan yang Bervariasi

2. > Tidak Mau Memahami Diri Sendiri

3. > Tidak Mau Bertanya

Beranjak dari mengetahuai tiga musuh utama kita mari kita siapkan senjata untuk memulai genjatan perang melawan musuh-musuh kreativitas itu, kemudian ada pula yang musti di waspadai dari ketiga musuh kreativitas tersebut .

Tidak Memiliki Kehidupan yang Bervariasi” (Musuh Pertama ) . Biasanya memiliki “senjata” yang membuat kita akan merasa hidup ini Membosankan, karena Tanpa variasi lain (hanya itu-itu sajah) . oleh karenanya kita jangan sampai masuk kedalam perangkatnya itu.

Tidak mau memahami diri sendidir” (musuh Kedua). Tidak kalah mengerikan dari “musuh Pertama” yang satu ini juga punya “senjata” yang cukup melumpuhkan potensi kita. Biasanya jika kita termasuk korbannya kita akan Egois, acuh, dan tidak rasional.

Tidak Mau Bertanya” juga hal yang sangat menyesatkan, sudah jelas dikatakan dalam pepatah bahwa “Malu bertanya sesatlah engkau” mak Bertanya sudah termasuk kewajiban seseorang dalam menghadapi tantangan zaman dan kemajuan.